Jumat, 06 November 2009

Daya tarik YUDHI SANCOYO

Blora Akan dijadikan Barometer Permiyakan Nasional


BLORA, SR- Seminar nasional yang diadakan diHotel Aston Ambon Maluku, membawa dampak yang cukup membanggakan bagi kabupaten Blora.


Bupati Yudhi Sancoyo yang hadir sebagai narasumber cukup menarik para peserta seminar yang dikuti 80 perwakilan, dari kabupaten penghasil minyak di Indonesia.


Terbukti diakhir seminar beberapa daerah yang tergabung dalam FKDPM (Forum Konsultasi Daerah Penghasil Minyak) tersebut, berencana study banding di Blora.


“Disamping itu juga menurut rencana Blora akan dijadikan tempat seminar nasional perminyakan, yang akan didatangi pakar-pakar minyak Indonesia,” jelas Kadinas Pertambangan dan Energi Blora, Adi Purwanto Sabtu (31/10) disela-sela pembukaan Hari Aksara Internasional ke 44 di alun-alun Blora..


Lanjut Adi, Seminar yang bertema Optimalisasi sumber daya untuk memenuhi kebutuhan energi dan Peningkatan pendapatan masyarakat daerah.


Disamping bupati Yudhi sebagai narasumber, juga tokoh perminyakan nasional Dr Andang Bactiar dengan makalahnya Analisis Potensi Cadangan Migas.


Demikian juga narasumber lainnya yakni Prof.Dr Arsegianto tak kalah hebatnya, dengan makalahnya yang bertajuk Strategi Penyusunan kebijaksanaan Migas.


Saat ditanya daerah mana saja yang akan study banding dan mengapa memilih Blora sebagai tempatnya, Adi menjawab ditahun mendatang Blora akan menjadi barometernya perminyakan di Indonesia.


“Disamping dalam sejarahnya bahwa Cepu sudah sejak jaman Kolonial sebagai daerah penghasil minyak dan pusat pendidikan migas, mereka juga menilai keberhasilan Blora dalam menjaring investor PI dengan cara Beauty Contest-nya,” jelas Adi.


Dia juga menambahkan, daerah-daerah yang akan study banding ke Blora yakni Kabupaten Sorong Papua Barat, Muara Enin Sumsel, Majalengka Jawa Barat, Banyuasi Sumsel dan Bulungan Kalimatan Timur.(Roes)